Thursday, April 11, 2019

MENEPATI JANJI


"Sayang, Bunda mau tanya. Anak pinter itu yang seperti apa sih?"

"Anak pinter itu kaya Lula," jawabnya penuh percaya diri dan membuatku nyaris terbahak.

"Ah, masa? Lula pinter ya? Kaya gimana pinternya sih?"

"Lula itu nurut sama Bunda, ga rewel, terus kalau diajak ngaji ga minta pulang-pulang."

"MasyaAllah, bener anak Bunda pinter! Hmm... kalau anak hebat kaya gimana? Adek tahu ga, hayooo?"

"Kaya Lula juga!" Celetuknya tak berkurang rasa percaya diri.

"Ohya? Lula anak hebat juga ternyata ya. Anaka hebat itu ngapain aja sih, Sayang?"

"Kalau Lula abis mainan, beresin mainannya. Emmm, kalau mandi terus keramas enggak nangis. Itu lo Bun, anak hebat."

"Waaaaah, masyaAllah hebat beneran kesayangan Bunda ini. Anak pinter dan anak hebat, kalau pinter dan hebatnya tambah, minta hadiah ga ya?"

"Lula bole minta naik mobil-mobilan yang bisa nyanyi? Sama naik kereta-keretaan yang ada lagunya itu lo Bun. yang di jauh itu lo..."

#kata di jauh ini dia gunakan kalau dia ga tau persis nama tempatnya. 

"Boleeeeeeh dooong! Tapi janji dulu, hari ini harus makin hebat dan makin pinter."

"Oke Bunda." Matanya berbinar sambil mengaitkan kelingkingnya di kelingkingku.


***

Daaaan, sesuai janji, di akhir pekan lalu, saat keuda kakaynya libur sekolah, dan aku tidak ada kegiatan urgent, kutunaikan janjiku.

Melihat mereka tersenyum, bahkan tertawa, ada setumpuk rasa yang membuncah. Menepati janji yang dibuat dengan anak-anak, akan mengajarkan mereka untuk "percaya pada orangtuanya". Membuktikan bahwa "perkataan orangtua bukan sekadar omong kosong". Dalam hal apa pun, sebagai orangtua tidak boleh "mempermainkan kepercayaan anak.

Anak yang berbohong, bisa jadi belajar dar orangtuanya yang mungkin menganggap janji-janji keci dengan anak-anaknya tidak berarti, sehingga tidak menepatinya. Menganggap janji itu remeh dan tak penting, sehingga tidak perlu menunaikan janji tersebut. 

Belajar dari fakta bahwa anak adalah "peniru ulung", aku selalu berupaya menjaga dan menghargai diriku sendiri dengan selalu menepati janji kepada anak-anakku. Semoga anak-anakku tumbuh menjadi insan yang amanah, menjaga dan selalu menepati janji, terutama janji kepada Allah. Janji manusia kepada Tuhan-nya, beribadah dan senantiasa taat kepada-Nya. Aamiin Allahumma Aamiin.




#hari15
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional








No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat dan mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.


Salam kenal,


Hessa Kartika