"Bun, ini kan hari Kamis. Besok Sabtu Bunda ada kerjaan gak?" Si centil Shahia mulai bertanya, mamak mulai curiga. Wkwkwkwkwkw... #alamatSiapSiapIsiDompetTerkuras
"Emangnya kenapa, Nak?"
"Itu... kita kan udah lama ga main. Main ke mana gitu bun, yang asik. Di taman apa gitu Bun."
"Uhm... nanti bunda pikirin dulu deh ya. Eh liat foto ini, Sayang. Shahia inget gak ini di mana?"
Aku menyodorkan gawaiku padanya. Terlihat sosoknya mengenakan topi, naik sepeda dengan bunga-bunga di bagian keranjangnya.
Dia mulai tersenyum, sambil mengingat momen itu.
"Coba inget ga ini di mana? Ngapain kita di sana?"
Dahinya mengkerut, dia nampak serius. "Oooo ya ya ya, ini kan foto yang waktu kita sama temen-temen bunda itu kan ya. Ada kakak-kakak gitu njelasin apa bun... sejarah apa bun..."
"Sejarah kota Semarang, Sayang. Hu um ini kita dengan temen-temen bunda, yang Ibu Profesional."
"Bukan temen-temen bunda yang penulis-penulis itu ya Bun?"
"Bukan, Sayang. Tapi beberapa tante yang ikutan kemaren itu juga ada yang penulis, nulis buku bareng sama bunda juga. Hayo, kita di taman apa itu namanya? Terus kita ngapain aja? Cerita dulu ah, masih inget ga?"
"Uhm... kita ke gereja, baguuuusss ya Bun di dalamnya ada alat musik yang kata kakak-nya langka. Terus jalan-jalan, keliling-keliling kota lama ya Bun?"
"Iya, itu namanya Gereja Blenduk. Kita kemarin istirahat di Taman Srigunting, yang ada orang pura-pura jadi patung itu loh. Shahia juga foto naik sepeda ini di taman itu. Zaman dulu, gedung yang ada di deket taman Srigunting itu mall-nya kota Semarang, Sayang. Pasar modern pertama, kaya belanja di Alfa, Indo, Intan, ADA, Aneka gitu loh. Ngambil barang sendiri, lalu bayar di kasir. Swalayan istilahnya. Asik gak sih belajar sejarah?"
"Oh gitu ya Bun. Hmmm.... Shahia suka jalan-jalannya doang, hehehehe...."
"Hehehehe, gapapa Nak, sekarang belajar kenal dengan bangunan tua-nya dulu aja. Besok lain kali belajar sejarah lagi, semakin Shahia besar, akan semakin paham. Nah, besok mau main ke sana lagi?"
"Assiiiikkk... Mau Bundaaaa..."
***
Shahia sudah bisa bercerita tentang pengalaman serunya beberapa bulan silam. Alhamdulillah, selain melatih daya ingatnya, mencoba menggali seberapa dalam Shahia menyukai sejarah. Dan ternyata, dia memang belum paham. Wkwkwkwkwk ....
Tak apalah, namanya juga bocah, saat itu belum genap berusia 7 tahun.
#hari14
#gamelevel1#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat dan mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.
Salam kenal,
Hessa Kartika